di balik asap-asap,
kretek membakar.
Ah, sukar, inilah dia.
Apa ini ertinya?
Jua ini patinya?
Kaku makna barangkali,
dinilai ditimbang,
mata sudut begini.
Ah, menancap tajam hikmahmu.
Setahun ia datang,
sebulan bertahan,
datang hari ini.
Hari ekspresi?
Riang bersukahati?
Mungkin juga luahan,
kemenangan diri,
atau mungkin ratapan,
tangisi pemergi.
Kudrat keringatmu,
sebelum-sebelum,
secelaka dirimu.
Apakah layak,
kamu girang-girang,
di hari hasil?
Kamu masih bertatih,
kamu belum berpenat jerih.
Hari ini kamu ria?
Bangsat dirimu.
Sebangsat amalanmu.
No comments:
Post a Comment